Sabtu, 01 Januari 2011

Tips Komunikasi Sukses

Tips Agar Komunikasi Dengan Pelanggan Sukses

Mendengarkan
Mendengar diibaratkan seperti sebuah sponge, dan sponge yang baik dapat menyerap air sebanyak mungkin. Sampai anda sudah siap untuk berpartisipasi dan memberikan beberapa pengetahuan yang anda miliki, anda harus lebih banyak mendengarkan daripada berbicara.

Memahami
Dengan memahami apa yang sesungguhnya sedang dibicarakan, dan terlepas dari segala bias atau maksud terselubung, terutama yang berkaitan dengan kepentingan pribadi, anda mulai untuk menghargai sebuah masukan. Anda perlu memastikan bahwa anda akan menjaga nilai tersebut. Menghargai suatu percakapan, orang-orang dan masukannya lebih daripada anda menghargai pendapat anda sendiri.

Menghargai
Menghargai partisipasi setiap orang pada waktu yang tepat dapat menjadi suatu hal yang sulit, ada beberapa orang dalam suatu percakapan yang luas tidak mendengarkan, tidak menghargai partisipasi orang lain, dan oleh karena itu, seharusnya mereka tidak berhak untuk berbicara. Namun, ketika anda sebagai pengusaha yang sedang mendengarkan masukan tentang perusahaan, produk-produk, dan bidang usaha anda akan sangat mudah untuk mengabaikan pendapat tertentu yang tidak layak mendapatkan perhatian anda. Jangan terjebak dalam perangkap ini! Sebelum anda dapat berpartisipasi dan menanggapi dengan benar tentang apa yang terjadi dalam suatu percakapan besar seperti artikel blog, anda harus lebih dahulu menghargai setiap orang yang terlibat di dalamnya. Akhirnya mungkin orang-orang yang anda hargai tersebut pada suatu saat akan menjadi pelanggan setia terbesar anda selanjutnya.

Menerjemahkan
Sebelum anda mengambil keputusan untuk terlibat di dalam suatu percakapan yang terjadi dalam blog anda, anda perlu untuk menerjemahkan dan mengevaluasi apa yang sudah pernah dikatakan dan menentukan apakah anda benar-benar memiliki pendapat yang berharga dan unik untuk ditawarkan. Akhirnya jika anda hanya dapat mengatakan “Ya, saya setuju!” dalam suatu percakapan besar, mungkin anda lebih baik hidup dengan pepatah: “Orang bodoh pun akan terlihat bijaksana, jika dia tidak membuka mulutnya.”

Berkontribusi
Tahap terakhir dari komunikasi yang efektif adalah untuk menumbangkan sesuatu yang berharga ke dalam kelompok. Informasi berharga apa yang anda dapat tawarkan? Ketika sebuah percakapan berpusat di bidang keahlian anda, anda dapat menawarkan hasrat dan pandangan khas anda. Tidak seperti kesempatan untuk berbicara dengan orang lainnya, ribuan pembaca dan penulis blog sedang menunggu dengan antusias untuk mendengar apa yang anda dan perusahaan anda akan katakan. Setelah anda benar-benar siap untuk berpartisipasi dalam suatu percakapan, yakinlah anda tidak hanya didengar tetapi anda juga akan menerima masukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan baik di blog pemasaran online ini