Kamis, 27 Januari 2011

Belajar Dari Blog Sukses

Belajar Dari Blog Sukses

General Motors (GM) dan terutama, Lutz telah memimpin dalam bidang penggunaan blogging, podcasting, dan cara-cara lainnya yang muncul dalam berkomunikasi ‘langsung’ dengan para pelanggannya. Di antara pelajaran-pelajaran yang dapat diambil dari Lutz dan orang-orang yang menjalankan GM blogs adalah sebagai berikut:

1. Jangan Takut Untuk Jujur

Beberapa kali sejak blog GM dimulai, GM bisa saja berpura-pura tidak tahu dan tetap diam dengan harapan komentar-komentar dan persoalan-persoalan negative akan berlalu atau dilupakan. Melainkan Lutz dan beberapa kontributor GM blog lainnya menangani gosip-gosip tentang pemecatan, penataan ulang perusahaan dan pertentangan tentang jajaran produk, secara jantan. Mereka telah bertindak terbuka dan jujur, dan dengan melakukannya mereka tidak hanya mendapatkan kebenaran mengenai apa yang terjadi di GM tetapi mereka juga menciptakan rasa kepercayaan di antara para pendengarannya.

2. Gunakan Blogroll


Blogroll memamerkan blog-blog lainnya yang anda baca dan yang anda hormati. Sejak hari pertama blog GM diluncurkan, suatu blogroll diikutsertakan, tidak hanya untuk meningkatkan visibility mereka. Namun juga untuk menunjukkan bahwa para blogger GM mengetahui apa yang sedang mereka bicarakan. Blog GM tidak terhubung ke setiap blog mobil di dunia, tapi hanya kepada mereka-mereka yang memiliki hasrat dan ketertarikan yang sesuai.

3. Tanyakan Pada Orang-Orang Apa yang Mereka Pikirkan

Jika anda tidak bertanya maka anda tidak mendapat jawaban. GM telah secara terbuka mengumpulkan umpan balik dari para pelanggan dan sebagai hasilnya, GM tidak hanya mendapatkan banyak umpan balik pilihan secara gratis, tapi juga mendapat reputasi baik di antara para pembaca dan penggemar mobil untuk kepeduliannya terhadap apa yang orang-orang pikirkan.

4. Berhasrat

Ketika anda sedang berbicara untuk perusahaan anda, terkadang anda mudah jatuh ke dalam campur aduk antara pembicaraan hukum dan PR yang menggunakan banyak istilah tetapi tanpa berarti apa-apa bagi para pendengarnya. Kebanyakan jumpa pers menggunakan nada bicara semacam ini. GM telah menunjukkan, terutama melalui Lutz bahwa hasrat bukan sesuatu yang harus ditakutkan.

5. Bersikap Adil Kepada Para Pesaing

Hal yang terlalu mudah jika berpikir bila perusahaan anda adalah yang terbaik di bisnis ini, atau setidaknya berusaha menyampaikan hal ini kepada para pembaca. GM tidak takut untuk memuji para pesaingnya dalam blog-nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan baik di blog pemasaran online ini