Senin, 27 Desember 2010

Cara Memperlakukan Pelanggan

Perlakukan Pelanggan Dengan Baik

Tiap perusahaan yang sukses menggunakan berbagai macam tolok ukur ketika membandingkan dirinya dengan perusahaan lain yang sejenis. Pelaku bisnis ingin berhasil dalam pasar sekarang, yang cenderung interaktif dan berpihak pada pelanggan, harus dapat mempertimbangkan faktor-faktor lain selain faktor keuangan. Perusahaan perlu menghargai pengetahuan yang tersedia untuk mereka peroleh dari masukan para karyawan dan pelanggan. Salah satu caranya adalah dengan tidak membingungkan pelanggan dengan istilah pemasaran yang sedang popular seperti ‘konsumen’. Konsumen adalah seseorang yang anda gunakan untuk mendapatkan keuntungan, sedangkan pelanggan merupakan aset bagi perusahaan. Pelanggan adalah manajer produksi anda yang terbaik evangelists dan mungkin merupakan satu-satunya orang di dunia yang memberitahukan secara jujur tentang perusahaan anda. Cara termudah untuk membantu pelanggan untuk lebih terlibat secara positif dan bersemangat terhadap bisnis anda adalah dengan berbicara kepada mereka dan memperlakukan mereka sebagai rekan kerja anda.

CEO dari JetBlue, David Neeleman menyadari jika di awal tidak berbicara dengan pelanggannya maka ia tidak akan pernah dapat membangun sebuah perusahaan penerbangan yang memperhatikan pelanggannya. Neelmen telah menjadi pemberitaan di berbagai macam majalah bisnis. Ketika ia terbang, ia terbang seperti yang lainnya, bahkan ia mengendarai juga ikut mengantri seperti yang lainnya, boleh dikatakan ia seperti penumpang biasa, setidaknya sampai pesawat lepas landas. Kemudian ia berjalan sepanjang koridor pesawat sambil berbicara dengan penumpang lainnya untuk mendengarkan pendapat mereka.

Pada akhirnya, kelangsungan hidup setiap perusahaan ditentukan oleh sebaik apa perusahaan tersebut melayani, membantu, dan berinteraksi dengan pelanggannya. Pengalaman dari setiap pelanggan dapat menjadi sebuah ukuran menyeluruh atas keberhasilan atau kegagalan perusahaan. Neeleman berusaha sekuat tenaga tidak hanya mengurangi jumlah pengalaman negative pelanggan terhadap JetBlue, tetapi juga menciptakan lingkungan yang positif di mana ia memimpin dengan memberikan contoh kepada para karyawannya agar selalu melayani setiap pelanggan dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan baik di blog pemasaran online ini